Sekarang MINI memiliki konvensi tak resmi dalam segi penampilan. Ia mungil, manis dan klasik. Karena dengan varian baru Clubman, rasa kecil langsung hilang.
MINI COOPER S CLUBMAN
Apa yang ada dalam pikiran Anda saat melihat tampilan MINI Clubman ini? Ia tetaplah sebuah MINI. Ia manis, beraura klasik, tapi kini dengan dimensi tubuh yang lebih besar. Ya, mobil ini mencoba menggebrak pakem bahwa MINI tak selalu berukuran mini. Ia bisa juga tampil jumbo dengan perawakannya sebagai yang terbesar. Inilah MINI paling panjang di antara semua MINI saat ini.
Kata Sumber : JuanRamadhan.com
Lalu apakah rasa berkendara khas MINI tetap ada di mobil ini? Mari kita mulai dari tampilan eksterior. Secara desain, layaknya produk MINI yang lain, tampilannya memang minim ubahan signifikan. Namun, dimensi Clubman generasi baru ini lebih panjang 270 mm dan lebih lebar 90 mm dari generasi sebelumnya.
Jarak sumbu roda pun melar 100 mm dibanding sang pendahulu. Selain itu, kini terdapat side air fin di area sepatbor roda depan. Lubang kisi udara itu berguna untuk mengurangi turbulensi udara yang terjadi akibat putaran roda, hasilnya Clubman terbaru ini bisa lebih baik dalam membelah aliran udara.
Beranjak ke interior. Tampilan dasbor dan instrument cluster sebenarnya sangat identik dengan beberapa model MINI lainnya. Desain setir pun sama dengan MINI John Cooper Works. Namun yang menyenangkan, ia lega! Meski jok masih menggunakan model semi-bucket, kesan sempit dan terkungkung khas MINI tidak terasa di model Clubman.
Bahkan untuk memudahkan penggunanya, pengaturan bangku sudah menggunakan model elektrik dengan fitur memori. Jika di varian MINI Cooper S, jarak antar pengemudi dan penumpang depan terasa dekat, di Clubman mereka terlihat berjauhan. Akomodasi headroom dan legroom baris depan pun terasa jauh lebih baik daripada MINI lainnya.
Kini saatnya coba bangku belakang. Ternyata peningkatan dimensi panjang dan jarak sumbu roda, terasa manfaatnya di area ini. legroomnya terasa besar sekali, meski headroom tidak bisa dibilang superior. Bahkan jika dirasakan, kelegaan kabin belakang bisa menyamai BMW Seri-5. Panoramic roof merangkap sunroof berdimensi besar pun menambah kesan lapang di mobil ini.
Bagaimana bagasinya? Tenang, Clubman memiliki volume bagasi yang besar, 360 liter. Dengan aplikasi pintu split door khas Clubman, proses memasukan barang ke bagasi pun menjadi fleksibel. Jujur saja, kami merasa sangat senang dengan akomodasi mobil ini. Inilah saat yang dinanti, merasakan impresi berkendara Clubman.
A BIGGER MINI
Pada awalnya kami merasa ragu, apakah kesenangan berkendara khas MINI akan hilang di model yang memiliki dimensi besar ini? Namun kekhawatiran kami langsung hilang sesaat setelah mengemudikannya. Layaknya MINI lain, mode berkendara Green, Mid dan Sport pun tersedia di model ini. Saat mode Sport digunakan, mobil meluncur dengan mudah.
Tidak ada perasaan berat di mobil berbobot 1.360 kg ini. Oke, meski bicara catatan waktu akselerasi, mungkin ia tidak terlalu tajam. Namun dorongan akselerasi yang menyenangkan khas MINI tetap hadir di mobil ini.
Rasa dinamis juga hadir berkat suara mesin yang terdengar mengintrusi kabin. Meski memiliki dimensi yang tidak kompak, handlingnya tetap tajam. Sementara transfer tenaga via girboks otomatis 8-percepatan tetap cepat seperti khasnya MINI.
Jika ingin lebih eksploratif, mode manual via tuas persneling maupun paddleshift pun selalu siap menyenangkan pengemudi. Keluhan hanya terasa dari radius putarnya yang lebar. Hal itu rasanya akibat dari sudut belok roda yang relatif sempit. Itu membuat mobil jadi tidak bisa ‘ditekuk’ lebih kecil pada sudut tikungan yang terbatas.
Kami juga sedikit terusik pada visibilitas belakangnya yang kurang baik. Pandangan ke belakang terhalang oleh frame tengah pintu bagasi dan dimensi headrest penumpang belakang tengah yang besar.
Bantingan suspensi pada dasarnya tidaklah terlalu keras. Spring rate terasa pas. Namun dengan penggunaan ban tipe run flat, membuat efek tumbukan dengan kondisi jalan begitu terasa.